Office: Gampingan WB 1 / 863, No 76a Wirobradjan, Pakuncen Yogyakarta - Telp: 0274 – 511412
HP: 085743231354 / 081328438247 (Narendra)
Email: narendra_psyco@yahoo.com || narendra@unisonoutbound.com

  • Program Unison

    DEEP OF LEARNING Pemilihan deep of learning tergantung pada kebutuhan klien untuk seberapa jauh proses belajarnya (learning) partisipan..

    Read More
    program_outbound_jogja
  • Trainer

    Unison memiliki trainer yang berpengalaman...

    Read More
    team_building_jogja
  • Fasilitator Unison

    Begitu juga dengan fasilitator, Unison juga memiliki fasilitator yang berpengalaman...

    Read More
    fasilitator_building_jogja
  • About Unison

    UNISON berdiri sejak tahun 2008, dan telah menangani lebih dari 250 klien, dari perusahaan, instasi pemerintah, Sekolah, EO, Tour Travel Hotel dsb...

    Read More
    about_unison_jogja
Showing posts with label Fasilitator. Show all posts
Showing posts with label Fasilitator. Show all posts

FAMILY GATHERING PT INDOFOOD 2014

FAMILY_GATHERING_PT_INDOFOOD_2014
Pada tanggal 27 Desember 2014, Unison Training and Outdoor Activity mengadakan acara untuk family gathering bersama PT Indofood yang dilaksanakan di Gua Pindul Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Dalam kegiatan ini, peserta berangkat menggunakan Bus untuk menuju Goa Pindul. Sesampainya di Gua Pindul, peserta disambut oleh Team dari Unison yang sudah stand by di lokasi dari tanggal 26. Sesampainya di lokasi, kegiatan awal dilaksanakan dengan welcome drink disambung dengan kegiatan ice breaking. Dalam suasana Ice Breaking inilah, peserta diajak untuk memasuki suasana keakraban baik untuk sesama peserta ataupun peserta dengan team dari Unison.
Seusai kegiatan Ice Breaking, peserta memulai kegiatan outbound fun games yang didampingi oleh Game Master dan beberapa fasilitator untuk mendampingi kelompok yang sudah dibagi oleh Team. Kegiatan outbound fun games ini dilaksanakan bersama – sama dalam bentuk kompetisi. Untuk kegiatan fun games ini, peserta harus menyelesaikan 5 pos dan untuk menuju pos tertentu, peserta harus menyelesaikan Clue atau petunjuk ke mana pos selanjutnya.
Berwisata gua pindul dan tubing kali oya juga menjadi agenda setelah kegiatan fun games dilalui. Di akhir acara, team dari Unison memberikan awarding untuk pemenang kelompok dari kegiatan fun games.

Materi Fasilitator Outbound


1.Merangkai pertanyaan untuk menghasilkan arah dan aliran percakapan belajar yang tepat
2. Menjaga agar semua peserta terlibat dalam debriefing pada kelompok.
“bisa menggunakan pola “1-2-semua”
– 1= memeberi kesempatan peserta untuk berpikir sendir, menulis, atau mebuat pernyaataan secara singkat
– 2= berbicara secara berpasangan
– semua= diskusi kelompok menyeluruh

Pola tersebut dapat dibolak-balik seperti menjadi “semua-2-1” akan lebih baik ketika di akhir ada diskusi kelompok kembali, atau pola dibuat menjadi “1-2-semua-2-1”
Hal ini berkaitan dengan pola interaksi bukan isi
3.Menangkap irama & perubahan peserta
Fasilitator harus bisa melihat suasana peserta dan menyesuaikan materi/kegiatan dengan irama peserta.
4. Mengajukan pertanyaan terfokus
Ibarat menggunakan “Corong” yang diberi filter dan berfokus pada tiap tahap (Priest & Gass, 1997, h.196)
6 filter tersebut adalah:
1. Mengulas
2. mengenang dan mengingat
3. mempengaruhi & memwujudkan
4. merangkum
5. menerapkan
6. berkomitmen
Saran Thiagi, untuk mengajukan pertanyaan dapat mengikuti pola dari pertanyaan terbuka menuju pertanyaan menyelidik dari masing-masing tahapannya.:
“Bagaimana perasaan anada?” “Apa yang terjadi?” “Bagaimana jika?” “Apa berikutnya?”
(Thiagarajan & Thiagarajan, 1999, h.37-47)
5. Terus menjalin hubungan dengan motivasi peserta
Seperti pada riak air, keinginan belajar haruslah menjadi pusat dari riak tersebut dan riak kedua adalah kebutuhan untuk belajar.riak berikutnya adalah tindakan, pemaknaan, umpan balik, pelatihan, pemahaman. Kita harus selalu meinjau riak utama (pertama) yaitu keinginan untuk belajar. Ketika tidak ada riak awal/utama maka riak yang lain akan menghilang.
Jika mengikuti siklus dengan terlalu kaku, proses pembelajaran menjadi terpecah-pecah disamping kehilangan kontak dengan hati
6. Mengakui pentingnya apa yang dialami peserta selama debrief
Kualitas pengalaman selama pembekalan/training juga berdampak signifikan terhadap motivasi peserta.
Hal ini juga bisa berdampak signifikan terhadap pembelajaran dan perkembangan mereka:
Pengalaman yang di debriefkan dan pengalaman dari debrief itu sendiri adalah sumber bagi pembelajaran dan perkembangan.
7. Membantu menjaga proses pembelajaran tetap bergerak.
Fasilitator harus meperhatikan faktor apa yang akan berhenti berputar (seperti kita sedang memutar banyak piring, piring mana dulu yang akan berhenti berputar harus segera kita putar kembali) Piring yang sangat mungkin jatuh berkutnya adalah keinginan untuk belajar, tetapi bisa piring yang lain, dan ini terus berubah.
8. Bekerjasama dengan seluruh orang di sepanjang debriefing
9. Mencegah pendekatan rutin terhadap fenomena yang dinamis
(UNISON – Sumber: Roger Greenaway)

Tanggung Jawab Fasilitator

Tanggung Jawab yang Harus Dimiliki Oleh Seorang Fasilitator

Fasilitator sebagai ujung tombak di dalam outdoor training memiliki peran yang vital di dalam keberhasilan outdoor training. Oleh sebab itu, seorang fasilitator yang memiliki tanggung jawab sebagai berikut:
  1. Memilih metode training yang tepat setelah menentukan tujuan dari training. Metode tersebut harus sesuai dengan kebutuhan partisipan/ peserta bukan kebutuhan fasilitatornya.
  2. Fasilitator harus bisa membuat atau menyediakan atmosphere pelatihan yang mendukung partisipan/ peserta untuk dapat menikmati aktifitasnya, karena orang akan lebih cepat dan lebih baik belajar jika menikmatinya.
  3. Jika fasilitator memilih untuk menggunakan pelatihan yang terstruktur, penting untuk mencoba pelatihan tersebut setidaknya sekali dengan sebuah kelompok.
  4. Pelatihan terstruktur ini harus dievaluasi untuk melihat keefektifannya, jika tidak menghasilkan apa yang diperlukan, pelatihan ini dapat dimodifikasi.
  5. Fasilitator harus memastikan bahwa partisipan tidak hanya berkutat dengan aktifitas permainan saja, tetepi tetap mendapatkan learning pointnya.
  6. Fasilitator mempunyai tanggung jawab untuk memastikan kejelasan dan ketelitian dari informasi.
  7. Fasilitator juga bertanggung jawab untuk mengarahkan kelompok dan menjaga kelompok agar tetap bergerak dan maju.
  8. Tanggung jawab lainnya, seorang fasilitator harus selalu mengasyikan, hal inilah kegunaan dari sisi entertainment seorang fasilitator.
  9. Jika fasilitator berada di dalam situasi dimana tipe dari feed back dibutuhkan (seperti consultant), maka bermacam-macam bentuk metode training dibutuhkan, seperti games, simulasi, role-play dan pelatihan terstruktur.
  10. Fasilitator bertanggung jawab untuk mengendalikan dan menguji semua latihan-latihan baru atau latihan yang belum pernah digunakan.

(UNISON – Sumber: Kroehnert, Gary. 100 Training Games. 1991. McGraw-Hill Book Company Australia, Sydney.)